Sunday, November 13, 2011

Pulau Komodo Selanjutnya




Setelah menempatkan diri sebagai salah satu dari New7 Wonders, popularitas pulau Komodo semakin melambung, walaupun tak termasuk pula saya yakin hal ini akan tetap memberikan tempat bagi Pulau Komodo sebagai daya tarik tersendiri dimata para wisatawan baik manca negara maupun lokal. Sebelumnya Komoda telah di nobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1986, yang berarti Pulau Komodo telah diakui dunia sebagai konservator hewan purba khas Indonesia ini.

Tanpa nengurangi kebanggaan akan keajaiban dunia yang dimiliki Pulau komodo, nampaknya nominasi ini adalah sebuah repetisi dari lembaga yang lebih rendah dari yang sebelumnya. Bagi saya seperti terllihat penurunan level, dengan penganugrahan oleh lembaga yang memiliki kelas di bawah UNESCO. Toh pengakuan sebelumnya bersifat internasional dan resmi oleh badan yang memiliki anggota resmi dan diakui oleh PBB. Apalagi pada saat proses pemenangannya pun mengundang pro-kontra, mulai dai keabsahan yayasan New7 Wonders yang menurut DuBes sangat sulit di cari kantornya, lalu cara voting melalui sms yang tidak di ketahui jumlah voternya, lalu ada pula informasi tentang pembayaran yang dilakukan oleh tim pemenangan yang tidak di publikasi karena menurut tim itu hak mereka karena tidak bersumber  kas negara, mungkin dana probadi atau dana tim.

Saturday, February 5, 2011

Hayu Ah Urang Ulin ka Laut!

Mempertahankan sebuat tradisi internal dan menerobos masuk menjangkau external kehidupan sehari-hari untuk persaudaran abadi yang menjadi kekuatan menyongsong masa kini dan masa datang. Kebersamaan kami tak perlu diragukan lagi, dalam dua tahun belakangan berlibur bersama melewatkan libur sebagai momentum menempatkan pergantian tahun Masehi untuk berkumpul bersama, menjadikan ajang traveling masal untuk membangun pilar persaudaraan keluarga besar yang telah bertahun - tahun kami telah berdiam didalamnya.

Pantai memberikan daya tarik tersendiri bagi kami, Pantai Pangandaran dan Pantai Jayanti menjadi pilihan sebelumnya dan pada tanggal 1 Januari 2011 pantai Batu Karas menjadi tempat kami mengikrarkan kembali persaudaraan menerobos batasan angkatan, semoga menjadi warisan yang bermakna bagi adik-adik kami di Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis. Kala itu kami terdiri dari 16 personil yang terdiri dari beberapa angkatan, sudah mewacanakan jauh-jauh hari sebelumnya untuk bisa berlibur bersama dengan adik-adik tingkat lainya.

Un Enfant du Village Pénètre du Monde

Moi, je vient de la petit ville se situe  a l’île voisine. Je dois traverser la mer par le bateau ou l’avion. Ce n’est pas une bruyante ville et une moderne ville comme d’autre la capitale ville généralement. Mais je suis fier de ma ville, bien qu’y est une ex-conflit ville très célèbre. Dans en on peut trouve quelque de typiquement sur la société, sur la nature, la nourriture, etc.

Al- ittihadu assasu al-najahi

 “Al- ittihadu assasu annajahi” Sangat  miris, sebagai seorang muslim mendengar terjadinya kontak fisik antara sesama muslim yang terjadi pada Ahad 1 Juni 2008. Petikan kata bijak dalam bahasa arab di awal tulisan yang artinya “ Persatuan adalah pangkal keberhasilan, yang bukan merupakan syair peguat ikhuwah serta mampu menjadi  pencegah perpecahan.  Tapi dalam realita bangsa ini ternyata tidak. Bangsa yang memiliki penganut agama Islam terbanyak di dunia ini, masih belum mencerminkan apa yang mereka anut. Betapa memalukan bentrokan sesama muslim yang seharusnya tidak terjadi. Dan jika saja bisa berkata, mungkin betapa kecewanya  para pahlawan kemerdekaan yang merelakan jiwa dan raga mereka, tapi generasi penerusnya hanya berkonflik dan terus berkonflik. ”Al-mu’minun wal mu’minati ka al-bunyanin ba’duhum ba’din”, Mu’min dan mu’minat  bagaikan bangunan yang kokoh antara satu dengan yang lainnya. Seakan tidak tercermin, apalagi untuk merasakan penderitaan saudara seiman lainnya.

Le voyage de la vie

Seiring perjalanan waktu yang begitu berarti buatku.
Diawali langkah awal pengembaraanku 9 tahun silam.
tak terasa cahaya positif mulai menghampiriku.
Semua yang ku lalui hanya pembelajaran yang belum
dapat ku bagi kepada yang lain.

L’amitie => Fraternité

Pasir putih, deburan Ombak, gelap malam, adalah riuh malam yang menemani indahnya persahabatan.

Rencana tak sekedar wacana, menjadikan kepuasan menjalani nilai tinggi pertemanan, yang kan mengukir sejarah panjang perjalanan hidup.

Jalanialah dan berkarya dengan yang kau bisa, agar tak menyisakan cerita yang terukir hampa.

Persahabatan adalah penolong dalam ketidak pastian, tiada beban merangkul dan membawa kita sampai ke titik kepastian, bahkan ke titik ke tenangan.

Jamais la beauté sans amitié

“Aku dan Kota Tempat Tinggalku”

Kota kecil nan indah, disinari lembayung mentari sore dengan suara teriakan penjual ikan yang menjajakan ikan segarnya. Desis ombak mempercantik suasana sore. Letak strategis ditengah-tengah pulau Sulawesi menjadikan percampuran etnik mendiami kota Poso. Topografi diantara bukit-bukit kecil dan hamparan laut biru nan alami menjadikan tempat bermain anak-anak tak akan habis. Disiang hari mrnggapai bukit dengan pemandangan asri yang terlihar dari atas, ditambah buah-buahan yang tumbuh sebagai panganan mengisi perut diwaktu lapar.Turun bukit disore hari, dengan lari-lari langkah kecil mengarungi teluk Tomini nan indah dengan perahu-perahu kecil.Bermain ombak dan bercengkrama dengan batu karang,bintang laut, serta ikan-ikan kecil yang tak bisa ku rasakan saat ini.Kota rantau ku tak mendukung aktifitas tersebut, serta kawan-kawan bermain waktu kecil yang selalu ku rindukan keberadaan kalian semakin mengundang rindu untuk kembali bersama kalian.Pasti akan terasa lucu, jika kita semua melakukan kilas balik aktifitas masa kanak-kanak itu dalam usia sedewasa ini.

Friday, January 28, 2011

Dari Dua Gelas Kopi & Pantai-Pantai Nan Indah



Berawal dari istilah OMDO (Omong Doank) dari seorang sahabat yang mengundang untuk berkunjung ke NTB. Dan itulah keinginan sejak beberapa tahun terakhir yang selalu tertunda dan terhenti dikota-kota lain dipulau jawa. Akhirnya ku luruskan niatku dengan menyiapkan barang-barang yang akan ku bawa. Tepat tanggal 12 September2009 sore, setelah berbuka puasa dan nongkrong di daerah Braga bersama 2 orang sahabat ditemani DUA GELAS KOPI dan sebungkus rokok kesukaan kami, sambil mendiskusikan rencanaku ini. Setelah kembali ke kamar kostanku, ku relakan untuk melewatkan pertandingan klub favoritku MU vs Totenham yang berakhir dengan kemenangan MU 3-0, agar aku bisa tidur lebih awal tak seperti hari-hari biasanya dibulan ramadhan.